Kamis, 27 April 2017

DERBY MANCHESTER 2009


Manchester City memang belum terlalu diperhitungkan pada musim 2009/2010. Namun, tetap saja, yang namanya derby tetaplah menghadirkan emosi.

Pada Minggu siang, 24 September 2009, sebanyak lebih dari 75 ribu pasang mata memenuhi stadion Old Trafford. Pertandingan menghadapi Manchester  City menjadi sesuatu yang dinanti. Kondisi ini diperpanas dengan hijrahnya Carlos Tevez, yang pernah bermain untuk United, pada musim tersebut.

City memang tidak diperhitungkan. Pada musim 2008/2009, The Citizens hanya duduk di peringkat ke-10. Pada dua derby di musim itu, City selalu kalah masing-masing 0-1 dan 0-2. Namun, ada hal berbeda dalam pengelolaan tim di mana City baru saja diakuisisi saudagar kaya Timur Tengah.

Dengan uang yang melimpah, City pun mendatangkan sejumlah nama seperti Gareth Barry, Roque Santa Cruz, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, sampai Joleon Lescott.

Pada pertandingan pra-musim, City sempat mengalahkan Barcelona 1-0 di ajang Joan Gamper Trophy. Lalu, di empat pertandingan awal sebelum menghadapi United, City menyapu bersih semua angka. Di pertandingan terakhir, mereka bahkan menang 4-2 atas Arsenal.

Hal ini membuat derby pada 2009 tersebut begitu diantisipasi oleh para penggemar. Sebagai juara bertahan Premier League, United punya beban yang besar. Apalagi, Cristiano Ronaldo hijrah ke Real Madrid pada musim tersebut. Si Bos, Sir Alex Ferguson, pun menyerahkan ketajaman kesebelasannya kepada duet Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov.

Jalannya Pertandingan

Sejumlah pemain cedera menghinggapi skuat United kala itu. Kiper Edwin van der Sar menderita cedera jari. Posisinya digantikan Ben Foster. Selain itu, Gabriel Obertan, Rafael, dan Owen Hargreaves, pun tak bisa tampil karena alasan yang sama. Sementara itu, Rio Ferdinand yang diragukan tampil ternyata sudah pulih jelang pertandingan.

Lini tengah United dihuni duo Darren Fletcher dan Anderson. Paul Scholes sendiri tak bisa tampil karena akumulasi. Di kedua sisi, Park Ji-Sung dan Ryan Giggs tampil sejak menit pertama.

Tak lama setelah wasit Martin Atkinson membunyikan peluit, United sudah mendulang gol. Aktornya adalah Wayne Rooney yang mencetak gol pada menit kedua.

Keunggulan United pupus pada menit ke-16 setelah Gareth Barry mencetak gol. Babak kedua baru berjalan empat menit, sundulan Darren Fletcher membuat United unggul 2-1. Namun, tak lebih dari tiga menit, Craig Bellamy kembali menyamakan angka.

Fletcher kembali mencetak gol untuk keunggulan United 3-2, lagi-lagi lewat sundulan. Saat pertandingan hampir usai, Bellami kembali menyamakan skor.

Semua menyangka kalau pertandingan akan berakhir dengan skor 3-3. Lalu, Michael Owen hadir sebagai pembeda dan mencetak gol kemenangan. MU pun unggul 4-3.



sumber: klik disini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar